Lontong balap sangatlah digemari warga Surabaya bahkan wisatawan-wisatawan yang datang dari luar. Sangat pas dinikmati ketika siang hari dan ditemani oleh segelas es kelapa muda. Pelanggan antar jemput Surabaya biasanya banyak yang memilih berkunjung ke kawasan Kranggan untuk mengisi jam makan siangnya dengan sepiring lontong balap spesial. Di kawasan itu terdapat banyak penjual lontong balap dengan khasnya masing-masing, pengguna jasa rental mobil Surabaya tinggal memilih dan sopir Trinitar akan menjemput kembali sesuai kesepakatan penggunaan paket sewa.
Dibalik kenikmatannya, ada sepenggal cerita unik yang membuat makanan tersebut dinamai Lontong Balap. Pada awalnya para penjual lontong balap terkesan agresif karena tidak ingin kehilangan pembeli sehingga cenderung selalu berebut pembeli ketika berdagang. Para penjual berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (baca: balapan), dari balapan ini kemudian akhirnya dikenal dengan nama lontong balap.
0 comments:
Post a Comment